Prosa adalah pola ekspresi sastrawan berwujud narasi, ekposisi, argumentasi atau deskripsi. ini berbeda dengan puisi yang menggunakan bait dan larik sebagai medianya. ada beberapa jenis prosa misalnya cerpen, novel dan roman.
secara umum menulis prosa dilakukan oleh sastrawan yang mampu menulis dalam jangka waktu lama dan tulisan yang panjang atau diistilahkan dengan "bernafas panjang".
berikut dasar-dasar kepenulisan prosa.
1. Menentukan tema penulisan.
2. Membayangkan kisah-kisah yang akan ditulis.
3. Membuat Kerangka karangan
4. Membuat jembatan keledai atau ejambmen antara satu peristiwa dengan peristiwa lain.
5. membuat alur cerita dan penajaman tiap peristiwa yang saling berhubungan
6. Membuat konflikasi dan penyelesaian pada setiap peristiwa yang dibangun.
7. mengkoreksi kembali cerita yang sudah dibangun.
8. memeriksa bahasa dan tanda baca agar lebih tertata rapi
selanjutnya ikuti langkah berikut:
1. rebut mood
rebut mood itu artinya ciptakan suasana untuk membuat diri kita ringan dalam mengembangkan ide. jangan suka bermalas-malasan. jangan suka uring-uringan, jangan suka mengikuti suasana hati yang galau dan bermenung-menung tiada manfaat. jangan percaya pada perasaan bahwa ide datang dari langit bukan diusahakan. hentikan keyakinan bahwa tiada Tuhan berikan kejayaan tiada usaha yang dilakukan. para nabi saja mengalami penderitaan berat menjunjung kemualiaan mereka lantas mengapa kita menganggap ide muncul dari langit, seolah berkata nasibku adalah jadi penulis hebat. padahal jadi penulis hebat adalah karunia Allah yang dibarengi usaha yang maksimal. datangkan mood itu mulailah menulis apa saja dengan tujuan mengungkap kejujuran diri.
2. percayai dirimu
jangan mencoba meremehkan diri sendiri. belum mulai menulis sudah bilang diri gak bakal mampu. percayai dirimu jangan paksa dirimu harus bisa buat cerpen yang baik. padahal kau belumlah berproses. percayai dirimu dan yakinlah semua butuh proses. saya akan katakan karyamu yang mula-mula itu tidak bakalan bagus tapi itu sangat berarti dan sangatlah berharga sebab kau sudah mulai menapaki satu masa yakni masa berproses, proses ini akan menggiringmu menuju kejayaan. semoga.
3. Hentikan memaki dirimu sendiri
jagan marahi dirimu, bila proses itu belum kau capai, karya bagus belum jua tiba jagan putus asa. proses adalah sebuah masa yang panjang beda dengan sulap yang tiba-tiba. ingat proses adalah sejati sedangkan sulap adalah palsu. maka teruslah berproses tanpa putus asa. jangan selalu menyalahkan diri sendiri karena miskinnya kesabaran dirimu berproses.
4. Mulailah menulis
mulailah menggoreskan ide, gagasan, apa saja yang anda ingat. karena tiada cara belajar menulis selain mulai menulis. mungkin akan ada pertanyaan apa yang harus aku tulis. percayalah semua yang ada disekitar kita adalah ide, semuanya bisa ditulis, semua itu adalah bahan baku yang Allah letakkan dihadapan kita. jadi tiada kata terbaik saat belajar menulis kecuali...tulis...tulis..tulis...
7. Masih jua belum tau apa yang mau ditulis?
kenapa masih bingung... coba perhatikan diekitar ada meja, kursi, ada adik, kakak, ayah, ibu, teman. hari-hari kadang hujan, panas...dan banyak lagi. bukankah semua itu berhubungan dengan perasaan kita. nah...mulailah tulis yang kau rasakan sekarang... ayo jangan tunggu-tunggu lagi.
8. mula-mula tak ada nafas panjang.
mula-mula mungkin sedikit saja kalimat yang tertulis, lalu...heheheh habis bahan. jangan putus asa. biarkan saja dulu. menulis juga butuh latihan, sambung nanti kalau sudah ada ide lagi.
9. Dengan kesabaran
Setelah sekian lama maka sudah ada beberapa lembar eh halaman tapi kok kini nggak bisa diakhiri. kayaknya tulisan ini nggak tahu endingnya kapan. tak mengapa justru bagus jangan ikat diri dengan hanya menghasilkan cerpen seperti rencana semula. kalam memang lanjut yaaa siapa tahu bisa hasilkan novel.
10. kok ceritanya jadi nggak nyambung...
Nah ada kalanya cerita yang dibuat menjadi kumpulan peristiwa-peristiwa yang tak saling kait maka sangatlah mudah mengatasinya yakni...buat jembatan keledai. jembatan keledai itu artinya cerita penghubung sehingga semua peristiwa yang tak saling sambung itu memiliki ejambmen dan saling terhubung menjadi satu kesatuan.
11. Jreng...
Wah udah jadi nih prosanya, kok dikit aja udah abis bahan...jangan putus asa latihan akan membuatmu terbiasa dan menjadikan kau perlahan-lahan memiliki nafas panjang. terus berlatih, latihan jadi penulis yaaaa dengan terus menulisssss....
SELAMAT BELAJAR
SELAMAT BELAJAR
Tidak ada komentar:
Posting Komentar