Kolaborasi

Sesuai namanya kolaborasi maka pertunjukan jenis ini menampilkan beberapa cabang seni dalam satu waktu hanya saja dalam kolaborasi puisi ini bahan baku utama yang dijadikan sumber inspirasi adalah sebuah puisi. sesuai dengan karaktternya yang menggabungkan beberapa cabang seni makan dalam hal ini perlu dibagi beberapa penanggungjawab yang nanti akan bersatu dalam sebuah pertunjukan yang digabungkan dengan maksud yang sama yakni mengekspresikan ruh dan tema puisi yang disajikan. berikut point-point yang perlu diperhatikan.
1. Bentuk devisi khusus untuk tiap cabang seni yang akan berlatih sendiri sendiri misalnya devisi tari dipimpin seorang kreografer, musik dipimpin seorang komposer, drama dipimpin seorang sutradara, kemudian penata make dan kostum menyiapkan make up dan kostum untuk seluruhnya selanjutnya para penata seting berkoordinasi mempersiapkan set dan properti untuk keseluruhan pertunjukan.
2. Jalin komunikasi antar cabang seni yang terlibat, misalnya kapan drama akan ditampilkan, pada menit keberapa tariannya dan kapan musik akan menonjol sebagai pertunjukan bukan sekedar iringan kapan pula seluruhnya tampil bersama secara kolaboratif dalam susunan yang saling dimengerti dalam timming yang rapi. atur pula penvahayaan yang tepat dengan melibatkan seorang penata lampu yang kompeten.
3. Tentukan tempat dan waktu pertunjukannya tentukan penontonnya dan siapkan undangannya.
4. Sajikan pertunjukan dengan mempersiapkan diskusi agar mendapat apresiasi dari penonton.