Dunia
Perburuan
Wajah-wajah tengadah dengan dada hampa
mengais keinginan tanpa hati dilumpur kotor kehidupan
setia telusuri gelapnya malam dengan wajah menyimpan
kebencian
dendam dan tenggorokan haus. Perut nan terus kelaparan
dengan dada nan terus dijejal api neraka tiada henti.
Mimpi berlari, kau buru. Mimpi mendekat kau dekat
mimpi menipu kau tertipu
Ajal nan kejam pelan, lambat, lembut tanpa suara
mendekat, mendekat dan mendekat.
Sementara keasyikan meninabobokan keinginan nan tak
pernah berakhir
Mata nan kian buta menatap tajam ke setiap sisi dunia
Kaki nan kian lusuh menngantarkan tangan nan kian
kotor
menuju harapan harapan nan bila diraih menciptakan
ribuan harapan lagi
sampai cengkraman ajal menyelesaikan semuanya.
Maka berebutanlah generasi lapar berikutnya menghitung
bagian
Dari semua yang kau timbunkan selama ini.
Rantaupanjang 1 November 2018
Perayaan
Tiap Waktu
Buat seorang yang telah mempertaruhkan hidupnya
Untuk aku.
Kau tak pernah kuberikan hari Istimewa, sebab bagimu
Setiap waktu adalah istimewa.
Buatmu tak ada pemberian khusus
Sebab apapun yang kuberikan tak mampu
tebus hutang budi padamu.
Tak akan ku minta maaf bila salah padamu
Karena dadamu hanya berisi maaf walaupun
Lafadz maafku tak terucap.
Bahkan telapak kakimu lebih mulia
Daripada kepalaku. Bahkan setiap
Detak hatimu merupakan ketentuan Tuhan bagiku
Tiada yang membuatmu paling bersedih kecuali melihat
Kemalangan padaku, tiada yang membuatmu bahagia
Kecuali bahagia memayungi perjalanan hidupku.
Lantas perayaan apa yang pantas bagimu
Kecuali melafadz Allohuma
firgli Dzunuba waliwalidayya
Warhamhumma
kama rabbayana Soghiro.setiap waktu.
Malam Sepi
Rantaupanjang
1978-2018
Puisi
Wiko Antoni
Masalah
Huruf “S”
Apa arti huruf “S” bagimu kawan
Apakah satu huruf itu adalah bukti derajatmu dalam
hidup
Atau ukuran kematangan dalam dunia ilmu
Bila ditambah satu “S” lagi artinya meningkatkan
Kualitas diri. Kalau begitu mari kita buru huruf itu
Sebanyak mungkin bahkan kalau mampu sampai sejuta “S”
Namun diluar sana,
Tanpa “S” banyak orang yang menyinari hudup dengan
karya
Keihklasan dan aktifitas nan memberikan hidup cara
baru, makna baru
Bahkan zaman baru. Sedangkan mereka hanya meyakini apa
Yang mereka pelajari dan menerapkan apa saja yang
mereka ketahui
Walaupun sedikit. Lantas apa hubungan “S” yang banyak
dengan
Keluasan dan kematangan.
Apakah “S” ini memberikan manfaat atau mudharat
Apakan yang dibawanyan semangat menyinari hidup atau
kesombongan yang
Membakar amarah dan amalan.
Kemudian “S” itu jadi penambah pajang nama di batu
nisan
Tanpa meninggalkan manfaat apapun bagi kehidupan.
Rantaupanjang 2005-2018
Tidak ada komentar:
Posting Komentar